Haji merupakan salah satu rukun Islam yang sangat penting, dimana setiap muslim diharapkan melaksanakannya sekali seumur hidup jika memiliki kemampuan. Di Indonesia, terdapat dua jenis perjalanan haji, yaitu haji reguler dan haji plus. Haji plus dikenal juga dengan haji non-kuota yang memberikan lebih banyak kemudahan dan kenyamanan dibandingkan haji reguler. Namun, bagaimana sebenarnya cara untuk melaksanakan perjalanan haji terbaik plus ini?
Awal mula, calon jamaah haji perlu memahami bahwa haji plus memiliki biaya yang lebih tinggi dibandingkan dengan haji reguler. Biaya tambahan ini umumnya digunakan untuk akomodasi yang lebih nyaman, transportasi yang lebih cepat, dan layanan yang lebih personal. Meskipun demikian, semua fasilitas tambahan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman ibadah yang lebih baik.
Setelah memutuskan untuk berangkat haji plus, calon jamaah haji harus mendaftarkan diri melalui penyelenggara perjalanan haji yang telah resmi dan terakreditasi. Penting untuk melakukan penelitian dan memilih penyelenggara yang terpercaya serta memiliki rekam jejak yang baik. Ini penting untuk menghindari penipuan atau masalah selama melaksanakan ibadah haji.
Selanjutnya, calon jamaah haji perlu mempersiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan, seperti paspor, buku vaksinasi, dan dokumen lain sesuai dengan persyaratan penyelenggara haji plus. Persiapan ini termasuk juga persiapan fisik dan mental, mengingat ibadah haji merupakan kegiatan yang membutuhkan stamina dan kesabaran.
Sebelum berangkat, calon jamaah juga disarankan untuk mengikuti manasik haji. Manasik adalah simulasi atau pelatihan ibadah haji yang sangat penting untuk memahami serangkaian ritus dan tata cara ibadah haji sesuai dengan syariat Islam. Penyelenggara haji plus biasanya menyediakan program manasik ini untuk jamaahnya.
Selama di Tanah Suci, jamaah haji plus akan mendapatkan pembimbingan dari pembimbing yang berpengalaman. Pembimbing akan membantu dalam menjalankan ibadah sesuai dengan sunnah Nabi Muhammad SAW, serta memberikan arahan dan bantuan selama prosesi haji berlangsung.
Walaupun haji plus menawarkan lebih banyak kenyamanan, setiap jamaah tetap harus menjaga niat dan fokus dalam beribadah. Kesabaran, ketenangan, dan keikhlasan menjadi kunci utama untuk menunaikan ibadah haji yang mabrur. Selain itu, menjaga kesehatan juga sangat penting, mengingat aktivitas ibadah haji yang padat dan kondisi cuaca yang ekstrem di Arab Saudi.
Mengikuti haji plus memang membutuhkan persiapan yang lebih matang, baik dari segi finansial maupun spiritual. Namun, dengan persiapan yang tepat dan niat yang lurus, ibadah haji akan menjadi pengalaman rohani yang tidak terlupakan.